

Seringkali kita bukan berfokus pada doa, tapi fokus pada makanannya.
Puasa adalah waktu khusus dimana kita tidak makan, atau absen dari kepelesiran, dan mengambil waktu untuk berfokus pada Tuhan. Banyak orang di Alkitab berpuasa.
Musa berpuasa di gunung Sinai (Keluaran 34:28). Hanah berpuasa waktu ia meminta seorang anak dari Tuhan (1 Samuel 1:7). Daud berpuasa beberapa kali. Yohanes Pembaptis mengajarkan muridnya untuk berpuasa (Markus 2:18, Lukas 5:33).
Tetapi puasa yang paling luar biasa adalah puasa yang Yesus lakukan selama 40 hari. Sebelum Ia memulai pelayanannya di bumi ini, ia mengambil waktu untuk berdoa dan berpuasa.
Dan setelah berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam, akhirnya laparlah Yesus.
Matius 4:2 (TB)
Walaupun kita sebagai umat Kristen tidak diperintahkan untuk berpuasa, berpuasa seharusnya menjadi bagian penting dari hidup Kekristenan kita. Berpuasa dan berdoa sering kali dilakukan bersamaan (Lukas 2:37, 5:33).
Tetapi sering kali juga kita hanya fokus kepada aspek makanannya dan bukan doanya.
Ada tipe berpuasa yang lain. Apapun yang kita serahkan untuk berfokus kepada Tuhan dapat disebut puasa (1 Korintus 7:1–5).
Puasa yang berkenan dihadapan Tuhan terdapat di Yesaya 58:6–11. Boleh kamu buka dan pelajari.
Kiranya Tuhan memberkati!
*Boleh kirim DM jika ada pertanyaan 😀