

Poin kedua dalam mengikut Yesus adalah selidikilah hatimu.
Sebelum anda memutuskan untuk menjadi seorang murid Yesus yang sejati, ambillah waktu untuk duduk dan berpikir, renungkanlah dan mengertilah akan bagaimana menjadi pengikut Kristus yang sejati.
Sebab siapakah diantara kamu yang kalau mau mendirikan sebuah menara tidak duduk dahulu membuat anggaran biayanya, kalau-kalau cukup uangnya untuk menyelesaikan pekerjaan itu?
Lukas 14:28 (TB)
Ketika sebuah bangunan akan didirikan, tentunya ada banyak perhitungan dan anggaran yang harus dibuat jika ingin membuat suatu bangunan yang kokoh hal yang sama berlaku ketika kita memilih untuk mengikut Yesus, jangan menganggap remeh hal mengikut Yesus, karena mengikut Yesus adalah sebuah komitmen.
… Kerajaan Allah diberitakan dan setiap orang menggagahinya berebut memasukinya.
Lukas 16:16 (TB)
Ketika ada diskon besar-besaran dan banyak sekali orang berebut untuk mendapatkannya, apakah mudah untuk mendapatkan sesuatu yang diperebutkan banyak orang? Tentu tidaklah mudah dan dibutuhkan ketekunan dan kegigihan agar kita bisa mendapatkannya, sama halnya dengan kerajaan Sorga, bukan dari bermalas-malasan kita beroleh kerajaan sorga.
Pengkhotbah 9:10 mengatakan, “Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga,” dengan kita lain Tuhan berharap kita melakukan yang terbaik.
Namun satu hal yang perlu kita ingat, dalam Yohanes 15:5, “di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa,” melakukan yang terbaik dengan usaha kita sendiri adalah hal yang sia-sia, sebab tanpa Tuhan kita tidak dapat berbuat apa-apa
Ketika kita menyelidiki hati kita, mengerti akan bagaimana menjadi pengikut Tuhan, berkomitmen untuk mengikuti-Nya apapun yang terjadi, mintalah pada Tuhan untuk memberikan pada kita kekuatan yang datangnya hanya dari Dia, bukan dari diri kita sendiri sebab “roh memang penurut, tetapi daging lemah.” Matius 26:41.
Apakah hati kita betul2 rindu untuk mengikuti Tuhan?