

Yesus di dalam khotbah kepada murid-muridNya mengenai kejatuhan Yerusalem dan Akhir Zaman, berkata:
“Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga.”
Matius 24:44 (TB)
Yesus itu akan datang seperti pencuri (1 Tesalonika 5:2, 4). Jika pencuri akan datang ke rumahmu di waktu yang kamu tidak ketahui, perlukah kita berjaga-jaga dan siap sedia setiap waktu? Sama juga dengan kedatangan Yesus yang kedua kali. Berjaga-jaga agar kita siap untuk kedatanganNya. Untuk membuat hal ini praktis di dalam kehidupan kita, kita akan pelajari apa yang dimaksud dengan siap sedia untuk kedatangan Yesus.
Bagaimana cara kita bersiap sedia untuk menghadapi akhir zaman?
1) Pelajari Kebenaran Alkitab!
Yesus di dalam khotbahnya mengenai kejatuhan Yerusalem dan akhir zaman kepada murid-muridNya yang tercatat di dalam Matius 24 dan 25, memperingati apa yang akan terjadi di akhir zaman. Ini yang akan terjadi: penyesatan melalui datangnya nabi-nabi dan Mesias palsu. (Matius 24:4, 5, 24).
“Umat-Ku binasa karena tidak mengenal Allah; karena engkaulah yang menolak pengenalan itu… dan karena engkau melupakan pengajaran Allahmu…”
Hosea 4:6 (TB)
Kalau Yesus berkata mengenai bahaya dari penyesatan, bukankah dengan kata lain Yesus mengingatkan kita agar mempelajari kebenaran Alkitab lebih giat lagi supaya kita tidak tertipu?
Bagaimana kita tahu kalau seseorang mengajarkan ajaran yang salah? Bandingkan selalu dengan Alkitab, karena Alkitab adalah standar kebenaran kita!
Coba pikirkan apa yang Hosea 4:6 tulis. Apakah kita menolak pengenalan akan Allah selama ini? Dengan menggunakan waktu luang kita untuk hal-hal duniawi (seperti mendengar musik duniawi, membaca novel-novel, menonton film-film, dll.) dibandingkan mempelajari firman Tuhan?
Untuk mengasihi Tuhan dan senang mempelajari firmanNya bukan sifat alami kita lagi, karena kita ini manusia berdosa! Kecenderungan kita adalah menyukai hal-hal daging. Minta Tuhan untuk berikan kita hati yang baru, hati yang rindu untuk pelajari firmanNya (Yehezkiel 36:26-27), sehingga kita bisa setia bertahan kepada Tuhan hingga akhirnya!
2) Berdoa dan berjaga-jaga
“Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia.”
Lukas 21:36 (TB)
Alkitab menginformasikan kita bahwa akan ada satu masa kesesakan besar di akhir zaman (Daniel 12:1). Yesus memberi tahu kita apa yang harus kita lakukan, yaitu berjaga-jaga sambil berdoa. Apa yang dimaksud dengan berjaga-jaga? Kalau kita lihat 2 ayat sebelumnya, Yesus berkata, “Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi…” (Lukas 21:34). Tuhan mau kita menjaga hati kita. Ketika Alkitab berkata mengenai “hati”, apa sih yang dimaksud dengan “hati”? Yang dimaksudkan dengan “hati” adalah pikiran. Yesus mengingatkan kita untuk menyeleksi apa yang kita masukan ke dalam pikiran kita. Apakah itu hal-hal duniawi atau rohani? Paulus mengingatkan kita untuk memikirkan “…semua yang benar, semua yang mulia…semua yang suci…” (Filipi 4:8).
Pergumulan yang terjadi di dalam pikiran kita ini sangat serius teman-teman. Itu sebabnya Yesus mengajak kita untuk BERDOA. Paulus menguatkan kita lagi dengan mengatakan, “Tetaplah berdoa” (1 Tesalonika 5:17). Petrus juga berkata, “Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.” (1 Petrus 4:7). Doa itu penuh kuasanya!
Teman-teman, selalu minta kekuatan dari Tuhan, karena kita bisa melakukannya dengan bantuan Tuhan dan bukan dengan kekuatan kita sendiri. (Yohanes 15:5; Filipi 4:13).
Siapkah kita untuk akhir zaman? Persiapkanlah dirimu dari sekarang. Karena semua ini butuh persiapan, dan kita tidak akan siap hanya dalam satu hari. Ini janji Tuhan yang selalu kita bisa pegang:
“Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau” (Ibrani 13:5)