

Ketika Tuhan menciptakan manusia, Dia menaruh mereka di bumi yang diciptakan dengan keindahannya. Tuhan itu adalah ahli desain yang luarbiasa. Bumi ini, dengan segala makhluk-makhluknya dan manusia, sempurna ketika diciptakan:
Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam. Kejadian 1:31
Komentar: Sayangnya, ketiak manusia berdosa dan menjadi mementingkan diri, kematian datang bukan hanya kepada mereka tetapi kepada kehidupan lainnya di dunia ini. Alkitab menggambarkan dunia ini sebagai hamba dosa seperti manusia. Tetapi tidak selamanya:
tetapi dalam pengharapan, karena makhluk (creation) itu sendiri juga akan dimerdekakan dari perbudakan kebinasaan dan masuk ke dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah. Roma 8:21
Komentar: Ketika Tuhan akan memberikan kehidupan kekal kepada mereka yang menerima keselamatanNya, dunia ini juga akan dipulihkan kepada kesempurnaan kepada pada awal penciptaan. Kontaminasi dari dosa yang sudah ada di dunia ini begitu luarbiasa sehingga Tuhan perlu menghancurkannya dan memulainya kembali:
Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap. 2 Petrus 3:10
Komentar: Dalam Alkitab, hari Tuhan itu mengacu kepada hari kehancuran dimana orang-orang berdosa akan dihancurkan dengan adil. Terkadang nabi-nabi Ibrani mengingatkan bangsa tertentu akan “hari Tuhan” yang akan datang kepada mereka jika mereka tidak bertobat dari kejahatan mereka. Tetapi “hari Tuhan” yang pada akhirnya itu untuk seluruh dunia, seluruh planet ini yang akan dihanguskan. Ini adalah waktu dimana kebangkitan kedua akan terjadi bagi mereka yang berpegang kepada dosa-dosa kesayangannya. (Lihat pelajaran ke 19 – “Apa itu kematian?” dan ke 20 – “Apa itu kebangkitan?”) Api ini akan menghanguskan semua puing-puing dosa selamanya, dan lalu Tuhan akan menciptakan ulang dunia ini:
Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan lautpun tidak ada lagi…Ia yang duduk di atas takhta itu berkata: “Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!” Dan firman-Nya: “Tuliskanlah, karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar.” Wahyu 21:1, 5
Komentar: “Langit” di pasal ini mengacu kepada atmosfir bumi daripada tempat dimana Tuhan berada. Seperti apakah bumi yang baru itu? Di dalam kitab Wahyu, Yohanes, salah satu murid Yesus ketika Ia di bumi, mendeskripsikan penglihatan yang ia lihat mengenai hal-hal yang akan terjadi di masa depan. Beberapa dari tulisannya ditulis dengan simbol-simbol, tapi ada bagian-bagian yang literal dimana Yesus atau seorang malaikat tunjukan kepadanya:
Lalu, di dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu, Yerusalem, turun dari sorga, dari Allah. Kota itu penuh dengan kemuliaan Allah dan cahayanya sama seperti permata yang paling indah, bagaikan permata yaspis, jernih seperti kristal. Wahyu 21:10, 11
Komentar: Banyak lagi deskripsi-deskripsi dari kota yang indah ini di dalam Wahyu 21. Tapi mari kita melihat apa yang Alkitab katakan mengenai hal lain yang akan ada di dunia baru. Nabi Yesaya diperlihatkan apa yang Tuhan mau lakukan untuk umatNya dalam sejarah tapi tidak dapat melakukannya karena ketidaksetiaan mereka kepada Tuhan. Nubuatan ini akan menjadi kenyataan dalam dunia baru. Seperti yang kita akan lihat di sini, di dunia baru akan lebih indah lagi:
Serigala dan anak domba akan bersama-sama makan rumput, singa akan makan jerami seperti lembu dan ular akan hidup dari debu. Tidak ada yang akan berbuat jahat atau yang berlaku busuk di segenap gunung-Ku yang kudus,” firman TUHAN. Yesaya 65:25
Komentar: Dosa membawa kutukan kepada dunia ini yang mempengaruhi semua hal. Semua itu akan selesai di dunia baru, dan binatang-binatang pun akan dipulihkan kepada kondisi awal yang sempurna.
Tapi mungkin bencana yang paling buruk yang diakibatkan oleh dosa adalah terpisahnya Tuhan dan manusia:
tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu. Yesaya 59:2
Komentar: Di dunia yang baru, perpiisahan ini akan berakhir, dan nama Tuhan anak ada di “dahi” mereka yang diselamatkan. Ini berarti karakter Tuhan [nama di Ibrani itu menunjukan karakter] akan ada di pikiran mereka [menjadi bagian mereka]. Mereka pada akhirnya akan menjadi serupa denganNya dalam karakter dan bisa bertemu muka dengan muka dengan Yesus:
Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya, dan mereka akan melihat wajah-Nya, dan nama-Nya akan tertulis di dahi mereka. Wahyu 22:3,4
Komentar: Perhatikan bahwa Takhta Tuhan akan ada di dunia baru. Ini adalah kerinduan Tuhan yang terbesar dimana Dia bisa membawa manusia kembali kepada hubungan erat denganNya. Tuhan yang penuh kasih ini sudah menderita seperti seorang ayah yang terpisah dengan anak kecintaannya sejak dosa merusak manusia. Tapi dalam dunia baru, perpisahan ini diakhiri selama-lamanya:
Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari takhta itu berkata: “Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka. Wahyu 21:3
Komentar: Bukan hanya menyelamatkan manusia secara kelompok besar untuk bersama Tuhan, tetapi juga Dia mau dekat dengan kita secara individual:
Firman-Nya lagi kepadaku: “Semuanya telah terjadi. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan. Barangsiapa menang, ia akan memperoleh semuanya ini, dan Aku akan menjadi Allahnya dan ia akan menjadi anak-Ku. Wahyu 21:6, 7
Komentar: Kamu seperti bisa mendengar rasa tenang dan kemenangan dari suara Yesus kepada Yohanes mengabarkan akhir dari peperangan antara yang baik dan jahat: “Semuanya telah terjadi!” Di ayat Alkitab ini, ada juga undangan yang masih terbuka kepada masing-masing kita: untuk mengalahkan dosa melalui jalan keselamatan Tuhan dan menjadi anakNya!
Pandangan: Ada banyak lagi pandangan sekilas dari dunia baru di Wahyu 20 dan 21, tapi itu akan lebih luar biasa lagi dari kata-kata yang kita miliki!
Bukankah itu akan menjadi hak istimewa bagi kita untuk bisa berada di sana? Untuk itu, kita butuh hidup baru/awal baru! Lihat pelajaran ke 22